30 Maret 2008

“Mari Kita Bersukacita”

( Mazmur 118 : 24 – 25 )

“Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak – sorak karenanya. Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan. Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran”.

Menurut Mazmur 118 : 24 disebutkan bahwa hari ini hari yang dijadikan Tuhan berarti hari yang dibuat, yang diciptakan oleh Tuhan sebagai Karya Tuhan dan dengan sendirinya mutlak menjadi milik Tuhan. Sehingga hanya karena Kasih dan AnugerahNya maka hari ini boleh dengan Cuma – cuma dipakai, dipergunakan dan diisi dengan segala rencana, pekerjaan, study, dan lain – lain aktivitas sepanjang hari.

Jika kita diperbolehkan memakai dengan Cuma – cuma, hari ini, bahkan bukan Cuma hari ini, tetapi setiap hari yang sudah kita lalui, bahkan kita patut berterima kasih dan bersyukur, terlebih lagi, kita sudah boleh memakai, masih juga diperbolehkan meminta.

Dalam Mazmur 118 : 25 kita masih boleh meminta 2 hal besar, yaitu : 1. Keselamatan, karena terbebas dari hukuman maut beroleh hidup baru oleh penebusan Tuhan Yesus Kristus. 2. Kemujuran, berkat dan penyertaan atas pemeliharaan secara jasmaniah dan kesempatan mendapat rejeki. Jadi saudara, dengan keselamatan, berkat dan penyertaan serta pemeliharaan yang diberikan Tuhan kepada kita, selayaknya kita tidak Cuma sekedar berterima kasih saja, melainkan berusaha mempergunakan hari ini, dengan sebaik – baiknya.

Persoalan selalu timbul, bagaimana cara penyelesaiannya ?

Pemazmur memberitahukan caranya dengan jelas, yaitu : “dengan bersorak – sorak dan bersukacita”, merefleksikan dan mewujudnyatakan dengan sikap : Optimis dan positif thinking dalam menjalani hidup di hari mendatang saat kita kembali kepada kesibukan kita,

Waktu kita menghadapi pekerjaan yang menumpuk, dagangan sepi, segudang problem yang tidak sesuai dengan keinginan kita, apakah kita masih bisa mengatakan “Hari ini harinya Tuhan mari kita bersukaria ?”. Bisa, hanya dengan kesadaran akan pengorbanan di atas kayu salib dan sikap optimis dan positif thinking, kita berterima kasih atas pemberian hari ini, keselamatan serta kemujuran. Tuhan terima kasih atas pemberian hari ini. Amin

Oleh : Dkn. Winantyo Atmodjo,SE



Tidak ada komentar: