20 Januari 2008

MENJADI ANGGOTA KELUARGA ALLAH

Bahan : Mazmur 27 : 1 – 6

Nats : Ayat 4 – 6

Salah satu fungsi rumah atau keluarga adalah melindungi. Melindungi dan memberikan rasa aman, nyaman bagi setiap anggota keluarga. Memang situasi yang seperti ini baru dapat tercipta jika ada kerja sama yang baik diantara anggota keluarga. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa harus ada yang menjadi motor penggeraknya, dan biasanya hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab kepala keluarga. Jika keluarga dapat memberikan rasa damai, aman dan nyaman maka sudah barang tentu setiap anggota keluarga akan merasa kerasan berada dalam keluarga. Sehingga mereka tidak merasa perlu mencari – cari kenyamanan di tempat lain.

Hal semacam ini pula yang dapat dirasakan oleh Daud. Sebagai anggota keluarga Allah, Daud merasa sangat nyaman dan terlindungi. Tuhan Allah sebagai kepala keluarga sangat dirasakan oleh Daud sebagai Pelindung yang perkasa di tengah berbagai macam ancaman hidupnya. Sehingga Daud bersaksi seperti yang ditulis dalam ayat 1 – 4, bahwa satu – satunya yang diinginkan Daud adalah diam dirumah Tuhan seumur hidupnya. Berada dalam naungan dan pemeliharaan Tuhan selamanya. Iman dan Pengharapan Daud ini semakin kuat, karena tak hentinya ia menghayati bahwa segala pengalaman hidupnya telah menuntunnya berjumpa dengan keagungan cinta kasih Allah. Penghayatan akan kebesaran Kasih Allah ini juga membuat Daud tidak gentar menghadapi kehidupannya. Membuat Daud mampu menegakkan kepalanya menghadapi hidup bersama dengan segala tantangan dan kesulitannya.

Demikian juga dengan kita sebagai anggota keluarga Allah, tentunya kita juga telah memiliki pengalaman hidup bersama kuasa serta kemurahan Tuhan dan sudah seharusnya bahwa semuanya itu membuahkan rasa kerasan dalam naungan dan cinta kasih Allah. Tidak akan pernah mencari – cari perlindungan, rasa aman dan keselamatan di luar Tuhan Allah kita.

Karena dari segala pengalaman hidup kita, kita hanya mengenal satu Penolong yang teguh, Benteng perlindungan yang kokoh, yaitu Tuhan Allah yang hidup. Amin

Oleh : Pdt. Nike Lukitasari Ariwidodo,S.Th

Tidak ada komentar: